Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile | XII RPL



  

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh pula perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin familiar dikalangan masyarakat.  dengan adanya perkembangan teknologi ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan pengaksesan internet melalui perangkat mobile.  walaupun perangkat mobile merupakan small device dengan layar yang terbatas, tetapi penyajiannya tidak kalah keren layaknya informasi yang di akses melalui personal coomputer.

Suatu sistem operasi ponsel (mobile operating system) akan bertanggungg jawab dalam dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang ada dalam perangkat ponsel tersebut seperti, schedulling task, keyboard, WAP, email, text message, singkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya.  Banyak perusahaan ponsel yang membenamkan system operasi dalam produknya baik PDA, Smartphone maupun Handphone.

1.    Konsep Aplikasi Perangkat Bergerak

Hampir semua perangkat elektronika digital memiliki sistem operasi.  penyebabnya, sistem operasi berperan menjembatani dan mengatur kinerja software aplikasi dengan hardware perangkat yang bersangkutan.  Demikian juga untuk handphone atau.  perangkat ini juga memiliki sistem operasi.  Bahkan karena perkembangannya yang sangat pesat, banyak vendor yang berlomba-lomba mengembangkan dan membuat sistem operasi untuk Smartphone atau Handphone.

Sistem informasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mumudahkan untuk menciptakan aplikasi dengan fitur yang lebih canggih.  Selain berfungsi mengontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai,  dan koneksi ke jaringan.

berikut beberapa karaktek perangkat bergerak :

a. Ukuran yang kecil

salah satu karakter perangkat bergerak (mobile) adalah ukurannya yang kecil.  Diharapkan dengan ukurannya yang kecil ini dapat memberikan kenyamanan dan mobilitas kepada konsumen sebagai pengguna.

b. Memori yang terbatas

Perangkat mobile juga memiliki memori yang kecil yaitu Primary (RAM) dan Secondary (Disk).  Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang memengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis perangkat lain.  dengan pembatasan jumlah dan memori, pertimbangan-pertimbangan khusus harus diambil untuk memelihara pemakaian sumber daya yang mahal.

c. Daya proses yang terbatas

Sistem mobile tidaklah setangguh desktop.  ukuran teknologi dan daya biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini.  hard disk dan RAM dapat anda temukan dalam ukuran yang pas dengan kemasan yang kecil

d. Mengasumsi daya yang rendah

Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesih desktop.  perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai.

e. Masa Hidup yang pendek

perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik dan sebagian besar dari mereka selalu menyala.  Contoh kasusnya ialah sebuah smartphone booting dalam hitungan detik dan sebagian orang tidak mematikan smartphone mereka, bahkan ketika malam hari.

baca juga puisi penyair tanah air di Rumah Puisi

 2.    Prosedur Penggunaan Aplikasi Perangkat Bergerak

Jenis-jenis mobile device di antaranya Graphic Calculator, Handheld PC. Notebook PC, PDA, Pocket Computer, dan Ultra-Mobile PC. Prosedur standar dalam menggunakan aplikasi perangkat bergerak dengan menggunakan Android Device Manager. Android Device Manager (ADM) identik dengan perangkat lunak besutan Google yang memiliki fungsi untuk melacak smartphone Android yang hilang, menghapus data dari jarak jauh, melindungi stnartphone saat terjadi factory reset paksa, dan mengunci smartphone agar tidak dapat digunakan oleh orang lain. 

a.       Prosedur Mengaktifkan Android Device Manager 

Secara default, Android Device Manager pada ponsel terbaru pada dasarnya sudah aktif. Namun, pilihan menghapus data dari jarak jauh harus diaktifkan secara manual terlebih dahulu. Diawali dengan mengakses melalui "Google Settings” yang ada dimenu utama kemudian pilih Security à aktifkan Remotely locate this device dan Allow remote lock and erase. Dengan menyalakan Remotely this device dengan tujuan mengizinkan Google untuk melacak keberadaan perangkat Android. Sementara Allow remote lock and erase dengan maksud mengizinkan Google untuk mengunci dan menghapus data di dalam perangkat Android secara jarak jauh. 

b.      Penggunaan Kunci Layar 

Penggunaan kunci layar merupakan hal yang sederhana, tetapi berdampak besar pada keamanan dalam menggunakan smartphone android. Dengan menggunakan kunci layar dalam bentuk password, PIN, pola, atau pembaca sidik jari tentunya seseorang yang tidak bertanggung jawab tidak dapat berbuat banyak karena satu-satunya jalan adalah harus melakukan factory reset. Ponsel dengan OS Android 5.0 Lollipop ataupun versi terbaru sudah dilengkapi dengan fitur Factory Reset Protection. Dengan demikian ketika seseorang melakukan factory reset melalui menu recovery, smartphone tidak akan dapat digunakan sebelum memverifikasi ulang kepemilikan dengan akun Google yang sebelumnya digunakan pada smartphone. 

c.       Pastikan GPS dan Izin untuk Mengakses Lokasi Diberikan 

OS Android sudah dilengkapi dengan perizinan aplikasi individual sehingga memperbolehkan atau tidak izin yang diminta aplikasi. Untuk alasan menghemat daya, ada kalanya memang sengaja mematikan fungsi penting seperti GPS, sinkronisasi, bahkan data internet. Cara mengaktifkan GPS bisa melalui Quick settings atau melalui menu pengaturan (setting). 

d.      Persyaratan Lain yang Dibutuhkan 

Agar Android Device Manager dapat digunakan secara maksimal, smartphone Android harus memenuhi persyarakat sebagai berikut. 

§  Perangkat Android harus terhubung dengan internet, jadi pastikan tidak menonaktifkan data 

§  Perangkat aktif dan sudah login dengan akun Google 

§  GPS menyala dan izin untuk mengakses lokasi diberikan 

§  Mengizinkan ADM untuk mengunci perangkat dan menghapus data (nonaktitkan secara default, jadi pastikan sudah mengaktitkannya) 

§  Mengizinkan ADM untuk mencari perangkat (aktif secara default) 

e.       Cara MelacakSmartphoneyangHilang dengan Android Device Manager 

Untuk melacak smartphone Android yang hilang bisa melalui browser, baik di komputer, laptop, PC, smartphone, atau melalui aplikasi Android Device Manager. Untuk opsi browser, kunjungi : https://www.google.com/android/devicemanager. Selanjutnya, masuk dengan akun Google yang sama digunakan pada smartphone Android Website ADM akan melacak lokasi keberadaan ponsel Android lengkap dengan peta, nama lokasi, info kapan terakhir digunakam     beserta perkiraan akurasi letaknya. 

f.        Fitur-Fitur Android Device Manager

Ada tiga pilihan yang dapat dilakukan pada smartphone yang hilang, yaitu ring, lock. dan erase. 

§  Ring bcrfungsi untuk mcnderingkan atau membunyikan smartphone Android tersebut, seperti ketika seseorang sedang menelpon. Suara dering telepon akan berbunyi dengan volume maksrmal selama 5 menit walaupun pada smartphone Android dalam keadaan silent. 

§  Lock digunakan untuk mengunci smartphone Android yang hilang dengan password walaupun sebelumnya tidak menggunakan password. Dengan password yang dibuat secara darurat ini, minimal seseorang yang tidak bertanggung jawab tidak dapat menggunakan atau melihat data yang ada pada smartphone sehingga mengurangi risiko disalahgunakan. 

§  Erase. Fitur ini akan menghapus semua data pada smartphone Android yang hilang, termasuk foto, video, pengaturan, dan aplikasi, Jika pilihan Erase ini diambil, Anda tidak bisa lagi melacaknya menggunakan Android Device Manager. Minimal, data-data di dalamnya aman karena terhapus. Data yang tersimpan di microSD mungkin tidak dapat dihapus Oleh fitur erase ini. 

 

0 Comments:

Posting Komentar